
KP MOJOSARI LATIH SISWA MAGANG PRAKTIK TANAM JAGUNG
Mojokerto, 18 Juni 2025 - Peserta magang yang sedang berlangsung di Kebun Percobaan (KP) Mojosari BRMP Jawa Timur selama 3 hari yakni tanggal 17-19 Juni 2025 melakukan praktik langsung menanam jagung. Siswa magang sebanyak 3 orang yang berasal dari SMKN 2 Bagor Kabupaten Nganjuk akan menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 4 bulan di KP Mojosari Jl. Gajah Mada No. 17 Mojosari Kabupaten Mojokerto.
Siswa SMKN 2 Bagor yang sedang melakukan PKL ini semuanya mengambil konsentrasi keahlain Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura. Selama di KP Mojosari mereka cukup aktif melakukan kegiatan-kegiatan budidaya tanaman pangan dan hortikultura. Selain itu semua siswa juga diajak terlibat mengikuti seluruh kegiatan yang ada di KP Mojosari yang memiliki luas lahan sekitar 18 hektar.
Khusus hari ini kegiatan yang dilakukan yakni menanam jagung di lahan Blok 9 dan 12 yang memiliki luas sekitar 3 ha. Para siswa telah didampingi dalam praktik mulai pembersihan lahan, pengolahan lahan hingga cara menanam dan merawat jagung yang benar di lahan tersebut.
Dr. Lutfi Humaidi, M.Sc. (Koordinator KP Mojosari) mengatakan bahwa kegiatan di KP Mojosari pada Musim Kemarau/MK 1 (Juni-Agustus) tahun 2025 ini menanam padi Benih Sumber varietas BK Situbondo 1 dan 2, Inpari 32, Inpari 48 dan Inpari 49 dengan total luas 15 ha, sedangkan jagung seluas 3 ha.
“Dalam kegiatan menanam jagung kami melibatkan seluruh anggota KP Mojosari dan para siswa yang sedang magang di KP Mojosari. Ini kami jadikan untuk praktik lapangan bagi siswa magang, secara teori diajarkan di ruangan kemudian melakukan praktek langsung agar para siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang bercocok tanam jagung”,tegas Lutfi.
Rian, salah satu siswa magang dari SMKN 2 Bagor Nganjuk menyampaikan terima kasih kepada KP Mojosari yang telah memfasilitasi selama ini. “Beragam tugas-tugas dan praktik pertanian kami dapat jalankan. Selama di KP Mojosari kami sudah melakukan berbagai kegiatan budidaya tanaman diantaranya; cabai, terong, brokoli, sayuran kangkung, sawi, dan ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB). Selain itu juga diajak terlibat dalam olah sawah dengan alsintan, dan perbaikan saluran irigasi pertanian untuk tanaman padi”,Tutur Rian.